Menelisik Sejarah Kecerdasan Buatan di Indonesia: Tergugah Inovasi dan Inisiatif.


Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (AI) kini menjadi topik yang tak pernah lepas dari perbincangan masyarakat, terutama para ahli teknologi. Tapi tahukah Anda bahwa sejarah perkembangan AI di Indonesia juga cukup menarik untuk dipelajari?

Di Indonesia, perkembangan AI dimulai pada akhir tahun 1980-an ketika beberapa institusi seperti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB) mulai melakukan riset pada bidang tersebut. Namun, pada saat itu, perkembangan AI di Indonesia masih sangat terbatas dan belum membuahkan hasil yang signifikan.

Baru pada tahun 2000-an, perkembangan AI di Indonesia mulai lebih terasa. Pada tahun 2007, ketika Google meluncurkan produk terbaru mereka yaitu Google Translate, muncul satu ide dari salah satu anggota Google yaitu Franz Och yang kemudian diteruskan oleh Kevin Knight. Ide tersebut adalah untuk menciptakan penerjemahan bahasa secara langsung menggunakan mesin. Kelak, ide tersebut menjadi kemajuan signifikan dalam perkembangan AI di Indonesia.

Terlebih lagi, inovasi dan inisiatif dari pengembang lokal juga membantu mempercepat perkembangan AI di Indonesia. Beberapa startup teknologi seperti Kata.ai dan Carsurin menggunakan AI dalam produk dan layanan mereka. Kata.ai misalnya, memanfaatkan natural language processing (NLP) untuk membuat chat-bot cerdas yang dapat berinteraksi dengan pengguna secara alami. Sedangkan Carsurin, menggunakan AI dalam proses inspeksi barang pada perusahaan ekspor dan impor.

Selain itu, Gojek juga merupakan salah satu perusahaan yang melebarkan sayapnya ke dunia AI. Mereka menggunakan AI untuk mengembangkan fitur masker otomatis di dalam aplikasi mereka. Masker otomatis ini dapat mengenali apakah pengguna dalam kondisi menggunakan masker dengan benar atau tidak melalui teknologi Penglihatan Komputer.

Meskipun begitu, masih banyak yang harus dilakukan untuk mempercepat perkembangan AI di Indonesia. Salah satu hal penting yang harus diingat adalah pentingnya kolaborasi antara institusi pendidikan, perusahaan swasta, dan pemerintah. Dengan terciptanya kerja sama yang semakin baik, diharapkan perkembangan AI di Indonesia dapat semakin cepat dan tanggap terhadap tuntutan zaman.

Kecerdasan Buatan tidak hanya sebagai bentuk kemajuan teknologi, tetapi juga sebagai cara untuk mengoptimalkan potensi manusia dan mendorong inovasi. Dengan memahami sejarahnya, kita dapat mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mempercepat perkembangan AI di Indonesia.